
Jambi, 25 Januari 2025Kasus dugaan pencabulan oleh oknum ASN Polda Jambi berinisial F adalah cermin kebobrokan sistem yang harus dirombak! Selama 20 tahun, korban yang merupakan anak kandungnya sendiri, berinisial P, hidup dalam trauma mendalam. Ketika akhirnya korban berani bicara, mengungkapkan fakta memilukan dalam sebuah video yang viral, respons aparat penegak hukum justru menunjukkan ketidakseriusan.Ketua Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi, Erfan Indriyawan, SP, dengan tegas menyatakan, “Kami sudah muak dengan pola yang sama: melindungi predator seksual hanya karena mereka bagian dari sistem. Sampai kapan masyarakat harus menyaksikan aparat penegak hukum berleha-leha menangani kasus seperti ini? Kami tidak akan diam!”